Senin, 12 Januari 2009

Sejarah Singkat

SEJARAH SINGKAT
PELAYANAN GEREJA BETHEL INDONESIA

Pada bulan Februati 1999 Pdt Sarman Parhusip memulai perintisan dengan 2 orang jemaat. Oleh kemurahan Tuhan, Tuhan menambahkan jiwa-jiwa baru menjadi 7 keluarga, yang kebanyakan terdiri dari orang dewasa dan anak-anak serta kaum muda yang dimenangkan melalui pemuridan.
Jemaat terus bertambah baik kualitas maupun kuantitas. Sebelum tahun 2007 Ibadah Raya sempat diadakan 2 (dua) kali pagi dan sore agar menjangkau jemaat dari seluruh lapisan dan kepentingan. Hanya sayang sekali karena kurangnya dana (karena jemaat 50 % adalah anak-anak muda yang masih sekolah di SMP & SMU, dan jemaat dari kalangan menengah ke bawah) dan hal-hal lainnya yang seringkali tempat ibadah harus berpindah-pindah dari satu tempat ketempat lainnya yang cukup berjauhan. Namun hal itu tidak membuat kami berputus asa, walaupun kadang-kadang ada jiwa-jiwa yang sudah dimenangkan akhirnya undur lagi karena hal-hal tersebut di atas.
Masih banyak masalah yang harus kami hadapi, tetapi pekerjaan Tuhan harus tetap berjalan terus walau apapun yang akan terjadi. Diantara sekian banyak persoalan yang ada, rupanya persoalan tempat ibadah adalah persoalan yang utama dan terus menerus kami hadapi. Saat ini kami beribadah di satu Ruko dengan cara sewa bayar pertahun. Untuk setiap tahunnya kami harus membayar dengan harga yang makin lama makin mahal, setiap membayar sekali dua tahun harga sewa semakin naik untuk bayar gedung tersebut keuangan tidak mencukupi karena pemasukan di banding sewa gedung pertahun devisit, namun puji Tuhan, Tuhan membayarkan sewa kekurangnanya lewat anak Tuhan yang cinta Tuhan dan pekerjaan-Nya, dalam hal ini paling tidak untuk sementara waktu masalah dapat teratasi.
Pada bulan Maret tahun 2004 GBI Grogol Raya ditahbiskan Oleh Badan Pengurus Daerah. Nama GBI Kemuliaan Bapa Ministry dipakai karena belum dapat menyebutkan nama tempat/jalan/kota dimana jemaat GBI berada sebagaimana GBI lainnya berhubung gedung tempat ibadah masih belum permanen.
Persoalannya sekarang, tempat yang kami pakai, selain harga sewanya yang terus naik setiap bayar, juga ruangannya sangat sempit, kami tidak memiliki ruangan untuk Sekolah Minggu sehingga kami kesulitan untuk kegiatan Sekolah Minggu, di tambah dengan peraturan pemerintah sekarang yaitu, Perber.tgl 23 Oktober 2005. Menteri Agama dan Menteri dalam negeri yang mengharuskan setiap kegiatan keagamaan harus mendapat legalitas Depag, dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku hal ini menjadi satu alasan bagi oknum tertentu yang tidak setuju dengan kehadiran gereja di tengah-tengah masyarakat yang sewaktu-waktu dapat meresolusi pelayanan (Ibadah). Maka dari itu, kini jemaat mempunyai kerinduan untuk memiliki tempat ibadah sendiri yang permanen agar dapat beribadah dengan baik dan layak demi memenangkan jiwa-jiwa bagi kemuliaan nama Tuhan.
Demikianlah sejarah singkat Pelayanan GEREJA BETHEL INDONESIA, Sekretariat : Jl. Dewisartika Rt 02/04 Madegondo, Grogol, Sukoharjo,Tuhan memberkati.
Amin!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar